Header Ads

10 Langkah atau Cara Merancang pembelajaran berdiferensiasi

Merancang suatu pembelajaran berdiferensiasi adalah proses merencanakan pengalaman pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dengan tingkat kemampuan minat dan gaya belajar yang beragam dapat belajar secara efektif. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk mengakomodasi perbedaan individu dalam kelas sehingga setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai pemahaman yang mendalam. berikut langkah-langkah yang dapat anda ikuti untuk merancang pembelajaran berdiferensiasi:

1. Analisis peserta didik anda 

Pelajari profil peserta didik anda dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, minat, dan gaya belajar mereka. Anda dapat mengumpulkan data ini melalui observasi, wawancara, tes atau penilaian sebelumnya.

2. Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas

Identifikasi tujuan pembelajaran yang spesifik untuk setiap pelajaran atau unit materi. Tujuan ini tentu harus sesuai dengan Kurikulum dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang materi yang akan anda ajarkan.

3. Kelompokkan peserta didik

Setelah memahami profil peserta didik, anda dapat mengelompokan mereka berdasarkan Tingkat kemampuan, minat atau gaya belajar. Anda dapat menggunakan berbagai metode untuk mengelompokkan seperti ujian awal, pengamatan kelas, atau penilaian formatif.

4. Pilih materi pembelajaran yang sesuai

Pilihlah materi pembelajaran yang akan digunakan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok peserta didik. Anda dapat menggunakan berbagai sumber daya seperti buku teks atau buku paket, artikel atau materi online, video atau bahan ajar yang telah anda buat sendiri. berikut contoh materi yang bisa anda gunakan untuk pembelajaran berdiferensiasi.

Satu, materi teks atau artikel.

Anda dapat menyediakan materi teks atau artikel tentang topik tertentu dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Misalnya untuk peserta didik yang lebih cemerlang, anda dapat memberikan bacaan tambahan yang lebih mendalam atau artikel yang lebih kompleks. sementara untuk peserta didik yang memerlukan dukungan tambahan, anda dapat memberikan bahan yang lebih sederhana atau ringkasan.

Dua, video pembelajaran.

Sediakan video pembelajaran tentang topik tertentu dengan berbagai tingkat kompleksitas peserta didik, yang lebih visual mungkin akan lebih suka video sementara peserta didik lain mungkin lebih suka membaca atau berinteraksi langsung dengan materi.

Tiga, proyek atau tugas

Berikan Pilihan proyek atau tugas kepada peserta didik dengan berbagai tingkat kesulitan. Misalnya dalam pelajaran tentang sejarah, peserta didik yang lebih cemerlang dapat melakukan penelitian lebih dalam dan menyusun presentasi, sementara peserta didik lain dapat membuat poster berdasarkan sumber daya yang lebih sederhana.

Empat, kelompok kerja kooperatif

Bagi peserta didik menjadi Kelompok kerja kooperatif dengan campuran tingkat kemampuan. Hal ini memungkinkan peserta didik yang lebih mahir untuk membantu peserta didik yang memerlukan bantuan tambahan dan menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.


5. Perancangan aktivitas yang beragam

Buat beragam aktivitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran. Aktivitas tersebut harus dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang berbeda, minat peserta didik, dan gaya belajarnya. Misalnya Anda dapat menyediakan pilihan Tugas atau proyek yang berbeda untuk setiap kelompok. berikut aktivitas yang bisa anda terapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi 

Pertama, diskusi kelompok.

Dengan mendorong diskusi kelompok dimana peserta didik dengan tingkat pemahaman yang berbeda dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. peserta didik yang lebih Cemerlang dapat memberikan wawasan tambahan atau membantu peserta didik lain dalam Pemahaman konsep.

Kedua, Proyek kolaboratif.

Mengadakan proyek kolaboratif dimana peserta didik bekerja dalam tim dengan peran yang berbeda. Setiap anggota tim dapat berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Ketiga, Pilihan tugas.

Memberikan berbagai tugas kepada peserta didik yang dapat mereka pilih sesuai dengan minat mereka. Misalnya dalam pelajaran sastra, peserta didik dapat memilih untuk menulis essay analitis, menyusun cerita pendek, atau membuat presentasi visual tentang buku yang mereka baca.

Keempat, Stasiun pembelajaran atau Stationenlernen

Membuat stasiun-stasiun pembelajaran di kelas dengan tugas-tugas atau aktivitas yang berbeda di setiap stasiun. peserta didik dapat berpindah dari satu Stasiun ke stasiun lain sesuai dengan minat mereka.


6. Sediakan dukungan tambahan untuk peserta didik yang membutuhkan

Bantuan tambahan sediakan dukungan seperti panduan catatan ringkas atau tutor. Pastikan ada sumber daya tambahan yang dapat diakses oleh peserta didik yang memerlukannya.

7. Evaluasi dan umpan balik

Gunakan penilaian formatif untuk memantau perkembangan peserta didik secara berkala. Berikan umpan balik kepada peserta didik untuk membantu mereka memahami kemajuan mereka dan area yang perlu ditingkatkan.

8. Sesuaikan instruksi

Terus sesuaikan instruksi anda berdasarkan respon peserta didik dan perkembangan mereka. Anda mungkin perlu menyediakan tambahan bantuan atau tantangan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

9. Berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua

Libatkan peserta didik dalam proses pembelajaran berdiferensiasi dan berkomunikasi secara teratur dengan orang tua tentang perkembangan anak-anak mereka. Dukungan dari orang tua dapat sangat membantu dalam mencapai kesuksesan peserta didik.

10. Evaluasi pembelajaran.

Setelah pelajaran selesai, evaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran berdiferensiasi anda. Pertimbangkan apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan untuk pelajaran berikutnya. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang membutuhkan waktu dan upaya dalam perencanaan dan pelaksanaannya namun hal ini dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan pembelajaran peserta didik dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.



BACA JUGA:

TATA CARA DAN TIPS BAGI GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFIRENSIASI


Follow Mediahanjar.com


Itulah 10 cara merancang pembelajaran berdiferensiasi yang dapat disampaikan. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan informasi anda.

Sumber: youtube.com/@BelajarEraDigital


No comments