Header Ads

7 Teknik Dasar dan Pentingnya Public Speaking

Secara umum public speaking ialah kemampuan seseorang berbicara di depan umum. Kemampuan ini lebih merupakan keterampilan sehingga kemampuan ini lebih banyak terbentuk berdasar banyaknya latihan, pengalaman dan praktek. Sementara itu kemampuan yang didapat dari teori dan banyak membaca hanya sebagai penunjang saja. Akan tetapi pengetahuan teori yang baik juga akan mempercepat dalam menunjang penguasaan public speaking dengan baik, jadi penguasaan teori tetap juga penting.

Seyogyanya Kemampuan public speaking harus dimiliki seseorang yang sering berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal penguasaan materi public speaking, kemampuan penyampaian secara verbal (bicara) lebih ditonjolkan/diutamakan. Pada sebuah komunitas, baik komunitas berskala besar ataupun kecil, seberapapun kecilnya komunitas itu, seseorang sebaiknya memahami dan menguasai ilmu public speaking dengan baik, karena ini sangat erat hubungannya dengan penyampaian sebuah informasi, menguraikan dan menjelaskan informasi, mempengaruhi dan terlebih pada saat berpidato dalam menyampaikan gagasannya.

Orang yang menguasai public speaking sering disebut orator. Contoh orang-orang yang bertindak sebagai orator yang patut ditiru dan dikagumi (perlu dicatat yang dimaaksud disini sebatas hanya pada kemampuan public speakingnya) antara lain : Nabi Muhammad SAW, Ir Sukarno (mantan presiden RI), dan lain sebagainya.

Secara harfiah Public Speaking yang kita ketahui yaitu merupakan kemampuan berbicara di depan umum atau komunikasi lisan berupa pidato, ceramah, presentasi, dan jenis berbicara di depan umum (orang banyak) lainnya. Dapat juga diartikan sebagai "pembicaraan publik" yang maksud intinya adalah berbicara di depan orang banyak juga. Terkadang seseorang takut berbicara di depan umum dengan ragam alasan seperti: merasa gugup, grogi, merasa tidak bisa, tidak biasa, takut salah ucap, takut "nge-blank", dan sebagainya yang bisa disebut dengan "demam panggung”.

Baca Juga: 

KUNCI SUKSES TANPA BERBUAT APA-APA? INI MENURUT BILL GATES

Pembelajaran public speaking bisa dimulai sejak duduk di bangku sekolah. Sebagaimana kita ketahui bahwa saat sekolah setiap peserta didik suka diberikan tugas oleh tenaga pengajar atau guru untuk membentuk sebuah kelompok kemudian melakukan presentasi kelompok. Presentasi kelompok tersebut termasuk bagian dari pada public speaking yang artinya juga menyajikan apa hasil kerja kelompok setiap peserta didik.

Dalam mempersiapkan presentasi agar berhasil, terlebih dahulu menentukan sasaran yang ingin dicapai, untuk memecahkan sasaran yang ingin dicapai supaya dibuat sebuah daftar. Mengenal audiens yang akan melihat dan mendengar presentasi atau penyajian. Juga agar diperhatikan Secara terus menerus suasana audiens sambil tetap menunjukkan sikap berempati (kontak mata). Seorang “penyaji atau presenter” yang kan menyampaikan materi harus mempersiapkan dan menentukan topik preserntasi dengan menggunakan alat bantu, dengan beberapa pembuktian apakah berupa data statistik, dan alat bantu lainnya yang meyakinkan kebenaran informasi dari presentasi itu. Biasanya presentasi semacam ini diakhiri dengan memberi kesempatan audiens atau pendengar untuk bertanya, tentang apa yang disampaikan atau disajikan oleh penyaji atau presernter tadi.

Presentasi merupakan satu kegiatan dimana seorang pembicara berbicara secara langsung kepada audiens sehingga mereka dapat mengerti pesan yang disampaikan sesuai pemahaman terbaik yang mereka miliki. Mempersiapkan presentasi merupakan kunci keberhasilan presentasi. Untuk tujuan tersebut adalah penting bagi kita untuk membuat satu rencana bagaimana struktur presentasi mulai dari awal sampai akhir akan dibuat. Perhatikan waktu yang tersedia serta upayakan agar jangan melebihi waktu tersebut. Sebaiknya kita membuat persiapan dalam kurun waktu yang kurang dari waktu yang tersedia daripada melebihi waktu tersebut. Jika waktu persiapan melebihi waktu yang tersedia maka seluruh materi tidak akan memungkinkan untuk dapat dibahas. Kita perlu membuat materi presentasi secara singkat karena jika materi presentasi dibuat secara rinci maka kita akan kehilangan minat audiens. Biasanya bahan materi yang dibuat hanya sebatas point-point intinya saja, selebihnya dijelaskan secara lisan.


Setiap orang mengalami demam panggung, gelisah saat berbicara. Survey membuktikan bahwa perasaan takut untuk berbicara di depan banyak orang merupakan bagian dari perasaan yang paling menakutkan yang dihadapi oleh sesorang. Beberapa survey membuktikan mereka memiliki perasaan takut. Bahkan ada yang bilang lebih takut jika dibandingkan dengan harus terjun dari tebing karang, kesulitan keuangan, ular dan bahkan kematian sekali pun. Itulah salah satu kenapa kemampuan public speaking itu penting. Secara teori untuk mengatasi hal tersebut setidaknya ada 7 Teknik Dasar Public Speaking :

1. Mengatasi gugup/grogi dalam Public Speaking

Gugup bisa disebabkan oleh dua hal: tidak biasa dan tidak menguasai materi. Agar terbiasa, banyakin latihan! Agar menguasai materi, banyakin baca dan data. jika sudah terbiasa dan menguasai materi, maka rasa gugup atau gerogi akan hilang sendirinya. Gugup juga terkadang muncul bagi yang sudah terbiasa dan menguasai materi. misal, karena ada di antara hadirin yang bikin kita GR atau seseorang yang kita hormati/kagumi. Maka, untuk mengatasinya bisa dengan cara TARIK NAPAS dalam-dalam, berulang kali, lalu yakinkan diri: saya yang paling siap tampil karena saya sudah bersiap-siap sejak kemarin! Ingat kuncinya: banyakin latihan! Agar menguasai materi, banyakin baca dan data.

2. Teknik pernapasan untuk Public Speaking

Jangan sampai "ngos-ngosan", kurang napas, atau tidak mampu mengatur dan mengendalikan pernapasan pada saat berbicara di depan umum. Maka, diantara solusinya berlatihlah agar bisa bernapas panjang dan mampu mengelolanya. Baragimana caranya? kita bisa berlatih dengan meniup lilin yang menyala dari jarak 1 meter, berulang-ulang, minimal 10x; tarik nafas sedalam mungkin (lewat hidung), lalu keluarkan lewat mulut pelan-pelan sambil berdesis "zzz.... zzzz... zzzzz...".

3. Teknik vokal untuk Public Speaking

Teknik vokal terpenting yaitu intonasi yang benar. Stressing pada kata atau kalimat tertentu yang dianggap penting serta Pelankan volume saat permulaan dan akhir. mainkan kecepatan berbicara (speed/tempo) biar tidak terkesan monoton, perhatikan pula artikulasi (kejelasan kata/kalimat) dan pelafalan kata yang benar (pronounciation). suara asli (natural) merupakan yang utama, jangan meniru suara orang lain atau dibuat-buat. "Merdukan" dengan "suara perut" (diafragma). Ini bisa dilatih.

4. Persiapan Public Speaking

Ada sebuah perkataan “Siapa yang tidak melakukan persiapan, berarti dia sedang mempersiapkan kegagalan. Who doesn't prepare he prepares fail. Maka, lakukanlah persiapan dengan mendalami materi, tema, topik, busana, kondisi fisik (biar fit), dan latihan! Practise makes perfect, doesn't it?

5. Teknik Membuka Public Speaking

Yang dimaksud di sini buka membuka dengan ucapan salam, tapi pendahuluan sebelum menyampaikan inti presentasi. Banyak cara membuka presentasi, namun yang paling favorit adalah membuka dengan kisah/cerita, humor atau ungkapan lucu, mengutip pepatah/kata mutiara, dan langsung mengemukakan inti materi yang akan disampaikan.

6. Penyampaian/Penguasaan Materi Public Speaking

Takut lupa materi? Takut nge-blank saat tampil di depan? Hal berikut bisa menjadi solusi untuk membantu mengatasi hal tersebut: menggunakan ataun membawa catatan sebagai contekan (using notes), gunakan alat bantu visual seperti infocus (using visual aids as notes) untuk menampilkan point-point inti materi, membaca naskah lengkap (reading complete text) dan menghafalnya (memorize). Untuk yang dua terakhir ini tidak disarankan untuk digunakan.

7. Teknik Menutup Public Speaking

Jika hendak mengakhiri presentasi, beri tanda bahwa Anda akan segera mengakhirinya. Misalnya, "demikianlah materi yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dan masih banyak kekurangan, semoga bermanfaat, wasalam...!". Jangan sampai materi yang disampaikan muter-muter, karena itu akan menjadikan presentasi jadi tambah lama dan audience bosan.

Baca juga: 

PRINSIP-PRINSIP YANG BISA DITERAPKAN DALAM HIDUP

Lalu apakah menjadi penting pagi pelajar atau peserta didik untuk belajar menguasai public speaking? Tentu! Kemampuan Public speaking bukan hanya untuk para pemimpin, atau orang yang paling berpengaruh disuatu tempat. Bagi pelajar juga penting untuk bisa memiliki kemampuan ini. Seperti yang telah di bahas di atas, bahwa setiap peserta didik tentunya akan mendapatkan tugas untuk kemudian dipresentasikan. Penyampaian yang baik tentu akan menjadi nilai plus dimata guru atau tenaga pengajar dan audience tidak akan mengabaikan.

Selain itu bagi tingkat akhir khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) suka ada yang dinamakan siding Uji Kompetensi Keahlian (UKK) atau Sertifikasi Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dengan menguasai public speaking maka peserta didik akan mempresentasikan tugas UKK atau Laporan PKL nya dengan baik dan terbiasa menjawab kritik dan pertanyaan yang dilontarkan guru atau penguji.

Bagi pelajar SMK ketika sudah lulus maka akan dihadapkan untuk dapat masuk ke dunia kerja. Kemampuan, Public speaking juga sangat bermanfaat pada saat wawancara kerja. Saat interview nanti seorang pelajar yang sudah mampu melakukan public speaking akan dapat menjelaskan dengan baik semua potensi dan keunggulan yang dimilikinya dengan meyakinkan. Selain itu juga akan sangat bermanfaat saat nanti sudah memasuki dunia kerja. Dengan kemampuan public speaking yang baik juga akan membuat kita lebih percaya diri untuk beradaptasi dengan lingkungan kita nantinya. Sehingga kita akan dapat menjalin koneksi yang luas.

Follow Mediahanjar.com

Baca juga: 

9 KUNCI SUKSES ELON MUSK YANG BISA KITA ADOPSI SEBAGAI MOTIVASI

No comments